Most Recent
29
Apr
2011
Sejak diluncurkan pada 2004, satelit Swift milik NASA juga telah mencari sinar gamma yang berpotensi menimbulkan ledakan dahsyat itu. Swift telah melaporkan secara rutin catatan kecil kepada para astronom tentang ledakan besar di ruang angkasa.
"Dari sisi lain itu hanya sekadar angka-angka. Tetapi menurut kami itu adalah batu loncatan yang luar biasa," kata Neil Gehrels, peneliti utama Swift di Goddard Space Flight Center di Greenbelt.
"Masing-masing ledakan menciptakan potongan-potongan teka-teki baru. Tetapi pada akhirnya gambaran lengkap itu bisa terlihat jelas," ujar dia.
Sumber ledakan sinar gamma itu berasal dari bintang-bintang yang 'sekarat' yang berada miliaran tahun cahaya dari bumi. Dengan kata lain, lokasinya tidak hanya sangat jauh dari bumi tapi juga memiliki energi yang sangat kuat.
Ledakan yang terjadi itu bisa terjadi dalam waktu singkat atau panjang. Ledakan sinar gamma, yang terjadi lebih dari dua detik, bisa mematikan bintang-bintang besar di sekitarnya.
Popular Posts
-
Tempat berbulan madu bagi Pangeran William dan Kate Middleton hingga hari pernikahan mereka masih jadi misteri. Sudah banyak rumor yang be...
-
Barcelona segera mengadukan pelatih Real Madrid Jose Mourinho karena menuding mereka terlibat dalam skandal usai kemenangan 0-2 di semifinal...